JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur kesehatan nasional. Kali ini, Waskita Karya memperoleh kepercayaan untuk menangani proyek pembangunan dan perbaikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di wilayah perbatasan Indonesia.
Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko, mengungkapkan rasa bangganya atas keterlibatan perusahaan dalam proyek penting ini. Menurutnya, kehadiran Waskita Karya di proyek RSUD Akhmad Berahim berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut. "Suatu kebanggaan bagi Waskita karena bisa terlibat dalam peningkatan kualitas rumah sakit di ujung perbatasan Indonesia untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, sesuai Asta Cita Presiden. Rumah sakit ini menjadi harapan pertama bagi ribuan warga di Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Tana Tidung," ungkap Ari Asmoko dalam siaran pers di Jakarta.
Proyek ini mencakup pembangunan gedung baru dengan luas total mencapai 6,1 hektar, yang akan berdiri di sebelah gedung lama RSUD. Gedung baru dirancang dengan tiga lantai yang mampu menampung 69 tempat tidur. Distribusi tempat tidur akan meliputi 48 tempat tidur Kelas Rawat Inap Standar, tiga tempat tidur VIP, dan berbagai fasilitas medis kritis seperti enam Intensive Care Unit (ICU), dua Pediatric ICU (PICU), dua High Care Unit (HCU), empat Intensive Cardio Vascular Care Unit (ICVCU), serta empat tempat tidur Intermediate.
Ari Asmoko juga menegaskan bahwa RSUD Akhmad Berahim akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang medis modern. Fasilitas tersebut mencakup dua ruang bedah dengan sistem pendukung Central Sterile Supply Department (CSSD), laboratorium, ruang cath lab, dan laboratorium sitotosik. Pembangunan lobi baru dan selasar penghubung antarbangunan juga akan dilakukan untuk memudahkan akses bagi pasien dan tenaga medis. "Kami turut menerapkan konsep green hospital, sehingga area sekitar rumah sakit akan dibuat hijau. Diharapkan, langkah ini bisa menciptakan udara yang lebih sehat dan bersih, sehingga bisa mendukung kesembuhan para pasien," jelas Ari.
Dalam peletakan batu pertama proyek ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa pembangunan RSUD Akhmad Berahim merupakan bagian dari Program Percepatan Hasil Terbaik Cepat atau Quick Win yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Target dari program ini adalah memperbarui sejumlah rumah sakit dari kelas D menjadi kelas C dalam waktu singkat. "Rumah sakit yang bagus prinsipnya adalah, semua penyakit bisa selesai di situ. Hal itu karena, kalau dirujuk kasihan pasien dan keluarga," ujarnya.
Budi juga menyoroti pentingnya RSUD Akhmad Berahim dalam menangani tiga penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu stroke, serangan jantung, dan kanker. "RSUD Akhmad Berahim akan menyediakan peralatan yang dapat menunjang penanganan ketiga penyakit itu, seperti CT Scan dan Cath Lab," tambahnya.
Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki pengalaman lebih dari 64 tahun di bidang konstruksi infrastruktur, Waskita Karya terus mendukung program pemerintah, termasuk di sektor kesehatan. Sebelumnya, Waskita Karya telah menyelesaikan berbagai proyek rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia. Beberapa proyek tersebut meliputi RSUD Tigaraksa di Tangerang, RS Cahya Kawaluyan di Padalarang, RSUD Pasar Minggu di Jakarta, RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, dan RS Universitas Sumatera Utara di Medan.
Selain itu, Waskita Karya juga telah terlibat dalam pembangunan RS Universitas Sebelas Maret di Surakarta, RS Semen Padang di Padang, RSUP Fatmawati, Samarinda Medical Centre, RS Sentul City di Bogor, RS Dr. Sardjito di Yogyakarta, serta RS Advent di Bandung. Proyek-proyek ini menunjukkan komitmen Waskita Karya untuk berperan aktif dalam memperkuat sistem kesehatan di Indonesia.
Diharapkan, dengan rampungnya proyek RSUD Akhmad Berahim, masyarakat di Kabupaten Tana Tidung dan sekitarnya dapat merasakan peningkatan layanan kesehatan yang signifikan. Proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, tetapi juga mendukung pemerataan akses layanan medis yang layak di seluruh pelosok negeri. Waskita Karya, bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, terus berupaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui pengembangan infrastruktur kesehatan yang berkelanjutan.