Jakarta - Di tengah upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan keringanan bagi masyarakat, diskon tarif listrik sebesar 50% yang diberikan kepada pelanggan rumah tangga dari PLN akan segera berakhir. Program stimulus ini yang menyasar pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA akan dihentikan per 28 Februari 2025. Oleh karena itu, bagi mereka yang belum memanfaatkan program ini, masih ada waktu hingga bulan terakhir sebelum diskon berakhir, Jumat, 21 Februari 2025.

Program Diskon 50% Tarif Listrik ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Purwaningsih (58), seorang pelanggan dari Jakarta Selatan dengan daya 1.300 VA, mengungkapkan bahwa diskon ini sangat membantu pengelolaan anggaran rumah tangganya. "Kebijakan ini sangat bermanfaat untuk kami. Diskon tarif listrik 50% bisa menghemat anggaran belanja rumah tangga," ujarnya seperti dilansir dari situs resmi PLN.

Program dan Manfaat Bagi Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

Diskon ini tidak hanya berlaku untuk satu jenis layanan saja, tetapi juga mencakup pelanggan prabayar dan pascabayar. Yusuf (43), salah satu pelanggan dari Bandung, mengekspresikan kepuasannya setelah berhasil memanfaatkan diskon ini. "Saya tadi beli token 100 ribu (Rupiah) dan langsung mendapatkan jumlah token (kWh) seharga 200 ribu. Jadi, cukup beli token setengah dari biasanya, dapat kWh yang sama. Prosesnya sangat mudah dan tidak ribet," katanya.

Menurut data dari PLN, diskon 50% ini dapat digunakan oleh seluruh pelanggan rumah tangga dengan kategori daya dari 450 VA hingga 2.200 VA. Sementara itu, periode penerapan diskon ini sudah berlangsung sejak 1 Januari 2025 dan akan berakhir tepat pada tanggal 28 Februari 2025.

Mekanisme Pemberian Diskon dan Saluran Pembelian

Untuk pelanggan pascabayar, diskon ini akan otomatis mengurangi tagihan pemakaian bulan Januari dan Februari pada periode pembayaran masing-masing, yakni 1-20 Februari 2025 untuk Januari dan 1-20 Maret 2025 untuk Februari. Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi khusus karena potongan akan diberikan otomatis.

Sementara itu, pelanggan prabayar bisa menikmati potongan token listrik 50% dengan hanya membayar setengah dari harga normal. Kemudahan ini dapat diakses melalui berbagai saluran, termasuk aplikasi PLN Mobile, ritel, dan agen-agen resmi.

Pembelian melalui berbagai e-channel bank, ATM, EDC Mini ATM, dan sistem perbankan agen lainnya juga dimungkinkan. Jika pelanggan memenuhi syarat, informasi mengenai potongan harga ini akan tertera pada struk pembelian.

Syarat dan Ketentuan yang Berlaku

Namun, perlu diperhatikan bahwa program ini hanya berlaku untuk pelanggan dengan kategori daya tertentu. Bagi pengguna daya 450 VA, maksimal pembelian token listrik adalah 324 kWh dengan harga yang sudah disubsidi menjadi Rp415 per kWh. Sementara pengguna 900 VA dapat membeli hingga 648 kWh dengan harga Rp1.354 per kWh setelah diskon.

Total maksimal pembelian untuk daya 450 VA seharga Rp134.460, dengan diskon maksimum Rp67.230. Sedangkan untuk daya 900 VA, total maksimal pembelian adalah Rp876.096 dengan diskon maksimum mencapai Rp438.048.

Program diskon ini diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan dan membantu masyarakat dalam menghadapi kebutuhan listrik sehari-hari. Namun, dengan berakhirnya program ini di Februari 2025, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada sebelum harus kembali ke tarif normal.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan dan mengatur penggunaan energi dengan bijak sebelum program ini berakhir. Pemerintah dan PLN terus berkomitmen untuk mencari solusi terbaik demi kemaslahatan rakyat, sambil memantau efektivitas program dalam memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat sehari-hari.