Kendaraan Listrik

Keamanan Kendaraan Listrik Saat Banjir: Kenapa Mobil Listrik Lebih Aman daripada Kendaraan Konvensional

Keamanan Kendaraan Listrik Saat Banjir: Kenapa Mobil Listrik Lebih Aman daripada Kendaraan Konvensional
Keamanan Kendaraan Listrik Saat Banjir: Kenapa Mobil Listrik Lebih Aman daripada Kendaraan Konvensional

Jakarta - Di tengah kekhawatiran masyarakat mengenai keamanan kendaraan listrik saat menghadapi banjir, sosok Mahaendra Gofar, Ahli Mobilitas Berkelanjutan, memberikan pandangan yang mencerahkan. Berdasarkan pernyataannya, mobil listrik justru menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional dalam situasi ini. Ini berkat desain dan perlindungan khusus yang telah diterapkan dalam sistem kelistrikan kendaraan listrik modern, Jumat, 21 Februari 2025.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi ramah lingkungan, isu keamanan dalam kondisi ekstrem seperti banjir menjadi salah satu perhatian utama masyarakat. Namun, Gofar menjelaskan bahwa mobil listrik umumnya dilengkapi dengan sertifikasi IP67. "Mobil listrik umumnya memiliki sertifikasi IP67, yang berarti komponen kelistrikannya tahan terhadap debu total dan dapat bertahan dalam air setinggi satu meter selama 30 menit tanpa mengalami kebocoran," ujar Gofar saat ditemui di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Salah satu keunggulan mobil listrik dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel adalah tidak adanya knalpot. Ini berarti tidak ada risiko air masuk ke dalam sistem pembakaran saat mobil melewati genangan air. Menurut Gofar, ini merupakan keuntungan signifikan yang dimiliki mobil listrik. Selain itu, kabel-kabel kelistrikan dalam kendaraan listrik dirancang untuk lebih terlindungi sehingga menambah lapisan keamanan tambahan.

Gofar juga menambahkan bahwa kebanyakan mobil listrik telah menjalani serangkaian pengujian ketahanan dalam air. "Sebagian besar kendaraan listrik juga telah menjalani uji, yaitu pengujian ketahanan dalam air dengan ketinggian yang bervariasi tergantung spesifikasinya. Ini memastikan mobil tetap aman meski melewati genangan air," ujarnya lebih lanjut. Dengan kata lain, produsen kendaraan listrik memperhitungkan segala kemungkinan dan memastikan ketahanan produk mereka ketika menghadapi kondisi yang sulit.

Contoh nyata dari ketahanan kendaraan listrik dalam kondisi banjir dapat dilihat dari insiden banjir di Dubai, di mana sebuah Porsche Taycan masih berfungsi dengan baik, meskipun air sudah mencapai kap mesinnya. "Hal ini menunjukkan bahwa baterai mobil listrik telah dirancang kedap air, sehingga tidak langsung bermasalah jika terendam, selama dalam kondisi tidak aktif," jelas Gofar. Meski bagian interior bisa terpengaruh, sistem penggerak dan baterainya tetap aman karena desain kedap air yang diadopsi.

Dalam suasana cemas terkait listrik dan air, Gofar menekankan bahwa pemahaman tersebut perlu diperbarui. "Kekhawatiran masyarakat tentang listrik dan air berasal dari pemahaman dasar bahwa listrik tidak boleh bersentuhan dengan air. Padahal, teknologi kendaraan listrik sudah didesain dengan perlindungan ketat untuk mencegah risiko tersebut," ungkapnya. Teknologi terus berkembang untuk menjawab kekhawatiran ini, bahkan sudah ada kendaraan listrik yang didesain untuk dapat mengapung di atas air. "Bahkan ada beberapa kendaraan listrik yang dirancang mampu mengapung dan bergerak di air. Ini menunjukkan bagaimana teknologi EV terus berkembang untuk menghadapi berbagai kondisi ekstrem," tambah Gofar.

Inovasi ini menunjukkan bahwa dunia otomotif elektrik sedang menuju arah yang semakin baik, menjawab kekhawatiran masyarakat akan keamanan dan kenyamanan. Untuk itu, sebagai konsumen, sudah sepatutnya kita lebih percaya dan mendukung perkembangan teknologi kendaraan listrik, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan kondisi alam yang semakin menantang.

Dengan semua informasi ini, masyarakat dapat lebih yakin bahwa kendaraan listrik adalah pilihan yang aman dan efektif, bahkan dalam situasi ekstrem seperti banjir. Teknologi canggih yang diterapkan, serta perlindungan berlapis dalam desainnya, menjadikan kendaraan listrik lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan kendaraan konvensional dalam cuaca yang menantang dan kondisi alam yang berat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index