Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memperkuat keamanan infrastruktur gas bumi nasional. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya strategis PGN untuk memastikan distribusi gas bumi aman dan mendukung ketahanan energi nasional.
Langkah penting ini ditandai dengan penandatanganan petunjuk teknis (Juknis) Domker antara PGN dan TNI AD, yang berlangsung pada hari Selasa, 18 Februari 2025. Harry Budi Sidharta, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, menjelaskan pentingnya kolaborasi ini. “Kolaborasi dengan TNI AD ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan infrastruktur gas bumi. Dengan dukungan 91 personel TNI AD di wilayah operasi PGN, kami optimistis penyaluran gas akan lebih aman dan terkendali,” katanya, Kamis, 20 Februari 2025.
Sebagai perusahaan yang mengelola 92% infrastruktur gas bumi nasional, PGN sangat memahami pentingnya menjaga keamanan aset untuk menjamin kelancaran distribusi gas. Untuk itu, kerja sama dengan TNI AD diharapkan mampu meningkatkan perlindungan infrastruktur vital tersebut.
Pengamanan Berbasis Komunitas
Dalam kerja sama ini, TNI AD akan berperan aktif dalam pengamanan berbasis komunitas (community-based security). Langkah ini melibatkan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk memahami bahwa aset PGN adalah objek vital nasional yang harus dijaga bersama. Kehadiran aparat TNI AD juga diharapkan dapat memberikan efek jera (deterrent effect) bagi pihak-pihak yang berpotensi mengganggu keamanan infrastruktur.
Meskipun PGN menggambarkan situasi keamanan operasional mereka saat ini sebagai aman dan terkendali, langkah-langkah preventif dan preemptif tetap diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memitigasi potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu distribusi gas.
Komitmen TNI AD
Brigjen TNI Seri Susanto menyatakan komitmen penuh TNI AD dalam mendukung operasional PGN. Ia menekankan pentingnya gas bumi sebagai energi strategis yang berdampak langsung pada masyarakat. “TNI AD berkomitmen penuh mendukung operasional PGN. Gas bumi adalah energi strategis yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, dan kami siap menjaga keamanan infrastruktur vital ini agar distribusi tetap lancar dan aman untuk kesejahteraan masyarakat sesuai Asta Cita pemerintah,” ujar Brigjen TNI Seri Susanto.
Jaringan Gas di Seluruh Indonesia
PGN saat ini mengoperasikan jaringan gas di 17 provinsi yang mencakup 73 kabupaten/kota, melayani berbagai sektor industri, komersial, hingga rumah tangga. Dengan cakupan yang luas ini, keamanan infrastruktur gas bumi menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa pasokan gas tetap berkelanjutan dan dapat diandalkan.
Harry Budi Sidharta menyatakan bahwa dengan kerja sama strategis ini, PGN optimistis distribusi gas bumi akan tetap lancar, aman, dan berkelanjutan. Pengamanan yang diperkuat diharapkan mampu menambah keyakinan para pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya terhadap kemampuan PGN dalam menyediakan energi yang stabil dan aman.
Kolaborasi antara PGN dan TNI AD menandai langkah signifikan dalam upaya menjaga keamanan energi nasional. Dengan dukungan militer, diharapkan bahwa berbagai potensi ancaman terhadap infrastruktur gas dapat diidentifikasi dan ditangani lebih dini. Langkah ini tidak hanya untuk kepentingan PGN sebagai perusahaan, tetapi juga untuk kepentingan nasional dalam menjamin ketersediaan energi yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan distribusi gas bumi nasional dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sambil menjaga keamanan aset vital negara. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memastikan ketahanan energi nasional yang kuat dan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.