Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dengan meluncurkan Program Studi (Prodi) D4 Analitika Logistik Terapan. Program ini hadir di bawah naungan Departemen Statistika Bisnis, Fakultas Vokasi ITS, untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi dalam sektor logistik yang semakin kompleks dan dinamis.
Prodi baru ini menawarkan pendekatan yang berbeda dengan memusatkan perhatian pada pemanfaatan analisis data dan teknologi dalam sistem dan manajemen logistik. "Data yang dihasilkan oleh proses logistik semakin besar seiring pesatnya perkembangan teknologi. Prodi ini hadir untuk mencetak ahli yang mampu mengintegrasikan ilmu statistika dan logistik untuk kepentingan industri," jelas Iis Dewi Ratih, dosen Departemen Statistika Bisnis ITS, dalam keterangan resminya di Surabaya, Senin, 17 Februari 2025.
Program Studi D4 Analitika Logistik Terapan ini dirancang bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan keterampilan praktis dan teoritis yang siap diterapkan di dunia industri. Siswa akan memperoleh pemahaman mendalam tentang analisis data, manajemen logistik, dan pemrograman, serta mempelajari sistem rantai pasok dan bisnis logistik. "Pendekatan pembelajaran kami lebih berfokus pada praktik untuk mendalami berbagai kompetensi tersebut," tambah Iis, menekankan pentingnya aplikasi praktik dalam kurikulum.
Kurikulum yang diajarkan mencakup mata kuliah penting seperti Matematika dan Sains Dasar, Komputasi Data, Teknik Analitika, Sistem Logistik, hingga Bisnis dan Manajemen Logistik. Dengan bekal pendidikan dan keterampilan yang komprehensif ini, lulusan Prodi D4 Analitika Logistik Terapan ITS diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional industri. Ini termasuk memperlancar proses produksi, mengoptimalkan rantai pasok, mengelola inventaris secara lebih efektif, serta memangkas biaya operasional di sektor transportasi dan distribusi.
Prospek karier bagi lulusan juga sangat menjanjikan. Mereka akan dipersiapkan untuk bersaing dalam berbagai sektor industri, termasuk distribusi dan logistik, manufaktur, ritel dan e-commerce, serta sektor keuangan dan pemerintahan. "Kami berharap para lulusan dapat menggunakan kemampuan analisis data mereka untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan logistik," papar Iis, menegaskan pentingnya peran lulusan dalam industri yang berbasis data.
Prodi D4 Analitika Logistik Terapan ITS ini dijadwalkan untuk menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2025/2026 dengan total kuota 40 kursi. Penerimaan mahasiswa akan dilakukan melalui berbagai jalur seleksi, baik nasional maupun reguler. Iis menekankan pentingnya latar belakang yang kuat dalam matematika bagi calon mahasiswa sebagai mata pelajaran pendukung utama untuk sukses dalam program ini.
Dengan peluncuran program studi ini, ITS berambisi untuk berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya, target yang ingin dicapai adalah SDG 4 yang berfokus pada Pendidikan Berkualitas, SDG 8 yang berkaitan dengan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 9 yang menitikberatkan pada Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Peluncuran Prodi D4 Analitika Logistik Terapan di ITS ini tidak hanya menunjukkan responsivitas perguruan tinggi terhadap kebutuhan industri saat ini, tetapi juga memperkuat posisi ITS sebagai institusi pendidikan yang adaptif dan inovatif. Pembukaan program ini diharapkan mampu menumbuhkan talenta-talenta unggul yang siap untuk mengatasi tantangan logistik di era digital dan membawa dampak positif bagi ekosistem industri secara keseluruhan. Melalui kolaborasi erat antara pendidikan dan industri, ITS terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan pendidikan dan dunia kerja yang lebih baik.