Juventus Taklukkan Inter Milan 1-0: Nerazzurri Gagal Rebut Puncak Klasemen Serie A
JAKARTA - Pertandingan seru antara Juventus kontra Inter Milan yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, pada Senin dini hari, 17 Februari 2025, berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Juventus. Kekalahan ini membuat Inter Milan gagal memanfaatkan hasil imbang Napoli melawan Lazio sebelumnya dan membiarkan kesempatan untuk merebut posisi puncak klasemen Liga Italia Serie A terlewat begitu saja.
Laga yang sengit ini menjadi saksi kepahlawanan Francisco Conceicao, pemain muda berbakat Juventus, yang mencetak gol krusial pada menit ke-74. Berkat gol tersebut, Juventus berhasil mengamankan tiga poin penting dalam pertandingan penuh aksi dan tensi tinggi ini.
Gol satu-satunya dalam pertandingan ini lahir dari kecerdikan Randal Kolo Muani ketika berada di dalam kotak penalti lawan. Dengan gerakan kaki yang lincah, Kolo Muani berhasil mengecoh para pemain bertahan Inter, kemudian memberikan umpan cerdas kepada Francisco Conceicao. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Conceicao melesakkan tembakan keras ke arah gawang yang membuat Yann Sommer, penjaga gawang Inter Milan, tidak berkutik.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Inter Milan, yang gagal mengkonsolidasikan posisi mereka di puncak klasemen setelah Napoli seri 2-2 melawan Lazio sehari sebelumnya. Dengan hasil ini, Inter Milan tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan perolehan 54 poin dari 25 pertandingan, terpaut dua poin dari pemuncak klasemen.
Di sisi lain, kemenangan ini memberikan angin segar bagi Juventus. Hasil ini membawa mereka naik ke peringkat keempat klasemen Serie A dengan 46 poin, dan turut memperketat persaingan di papan atas klasemen liga.
Dari awal pertandingan, Inter Milan sebenarnya menunjukkan permainan yang agresif. Mehdi Taremi hampir saja membuka keunggulan untuk tim tamu lewat tendangan saltonya yang spektakuler, namun sayang, kiper Juventus Michele Di Gregorio melakukan penyelamatan gemilang. Kesempatan pun datang kepada Denzel Dumfries, yang seharusnya bisa memanfaatkan tandukan emasnya. Sayangnya, sundulan tersebut melambung di atas mistar gawang.
Juventus tidak tinggal diam dan memberikan perlawanan sengit. Nico Gonzalez memaksa Yann Sommer melakukan penyelamatan ganda dengan aksi tembakan jarak jauhnya, diikuti dengan usaha rebound dari Conceicao. Babak kedua berjalan dalam tempo tinggi di mana kedua tim tak henti-hentinya saling menyerang dan mengejar gol.
Menjelang akhir pertandingan, Francisco Conceicao akhirnya memecahkan kebuntuan dengan golnya yang menjadi penentu kemenangan bagi Juventus. Hasil ini memberi Bianconeri tiga poin krusial yang semakin memperketat perburuan gelar Serie A yang masih menyisakan 13 pertandingan lagi.
Usai pertandingan, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengungkapkan kekecewaannya. "Kami kecewa dengan hasil ini. Kami seharusnya bisa memanfaatkan peluang yang kami miliki, tetapi inilah sepak bola. Kami harus bangkit dan fokus pada laga selanjutnya," kata Inzaghi, menyadari bahwa timnya perlu memperbaiki diri jika ingin tetap kompetitif di jalur juara.
Sementara itu, pelatih Juventus Thiago Motta memberikan pujian kepada anak asuhnya. "Kami menunjukkan karakter yang kuat dan berhasil mengalahkan salah satu tim terbaik di liga. Ini adalah kemenangan penting bagi kami," ucap Motta, merasa lega sekaligus bangga dengan performa yang ditunjukkan timnya.
Hasil pertandingan ini sekaligus menjadi peringatan bagi Inter Milan dalam perburuan gelar Serie A musim ini. Di sisi lain, Juventus memperlihatkan ambisi besar mereka untuk terus bersaing di empat besar, dengan harapan untuk kembali tampil di Liga Champions musim depan.
Meski begitu, jalan masih panjang dan kompetisi terus bergulir. Baik Inter Milan maupun Juventus akan berjuang keras di pertandingan-pertandingan berikutnya. Para penggemar Serie A tentu saja berharap mendapatkan aksi-aksi menarik sejauh musim ini masih berlangsung.
Perhatian kini tertuju pada bagaimana Inter Milan akan bangkit dari kekalahan ini dan bagaimana Juventus akan melanjutkan momentum kemenangan mereka. Kedua tim memiliki kualitas dan strategi masing-masing yang dapat mempengaruhi posisi akhir di klasemen musim ini. Semakin dekat menuju akhir musim, setiap pertandingan menjadi semakin krusial dalam menentukan nasib di papan atas Liga Serie A.