Jakarta - Pentingnya peran PT PLN (Persero) dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional menjadi sorotan utama dalam Forum Group Discussion (FGD) Kelistrikan yang dihadiri oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Jalal Abdul Nasir. Haji Jalal, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi XII dan Badan Anggaran DPR RI, menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis bagi PLN demi memperkuat fundamental perusahaan sebagai penyokong utama energi di Indonesia.
Dalam diskusi tersebut, Haji Jalal Abdul Nasir menekankan pentingnya efisiensi dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). “PLN harus terus meningkatkan efisiensi di semua lini, memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan dampak maksimal untuk masyarakat. Selain itu, GCG harus menjadi landasan utama agar transparansi dan akuntabilitas terjaga,” ujar Haji Jalal dalam paparan yang penuh antusias tersebut, Kamis, 13 Februari 2025.
Sejalan dengan visi 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Haji Jalal menegaskan bahwa pemerataan akses listrik menjadi salah satu tonggak penting yang harus dicapai. PLN, menurutnya, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil, mendapatkan akses listrik yang memadai dan berkelanjutan. “Target elektrifikasi harus menjadi prioritas utama. Menjelang 80 tahun Indonesia merdeka, kita harus memastikan tidak ada lagi wilayah yang gelap karena belum terjangkau listrik,” tegasnya dengan penuh semangat.
Tidak hanya menyoroti kebutuhan pemerataan akses listrik, Haji Jalal juga mengajak PLN untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi listrik kelas dunia. Inovasi di sektor energi baru dan terbarukan serta pengembangan teknologi harus menjadi fokus utama agar PLN mampu bersaing di kancah global. “PLN memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dunia di sektor energi listrik. Dengan manajemen yang solid, efisiensi tinggi, dan fokus pada inovasi, PLN dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” tambahnya optimis.
Pentingnya sinergi antara pihak-pihak terkait juga mendapatkan perhatian dari Haji Jalal. Ia berharap agar kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan PLN dapat terus ditingkatkan guna mewujudkan visi besar Indonesia sebagai negara dengan ketahanan energi yang kuat dan kemandirian energi yang berkelanjutan. Menurut Jalal, semua pihak harus berperan aktif dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang dapat mendorong transformasi besar di sektor energi nasional.
Sebagai dukungan terhadap transformasi PLN, Haji Jalal menyarankan perusahaan agar proaktif dalam mengadopsi teknologi terkini dan menggalang kerjasama global. Langkah ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan daya saing dan reputasi PLN di mata dunia. Dengan menjadi pelopor teknologi dan inovasi di sektor listrik, ia optimis PLN bukan hanya memenuhi kebutuhan nasional, tetapi juga dapat menjadi pemain utama di pasar internasional.
Keterlibatan Haji Jalal Abdul Nasir dalam diskusi tersebut menegaskan komitmen DPR untuk terus mendukung PLN dalam menghadapi tantangan energi ke depan. Ia berharap kontribusinya membantu memaparkan jalan terang bagi transformasi PLN. Dengan efisiensi dan inovasi yang kuat, Haji Jalal yakin bahwa kemajuan PLN akan menjadi pendorong utama bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Melalui dukungan dan perhatian serius dari berbagai pihak, PLN diharapkan tidak hanya sekadar menjadi penyedia listrik nasional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional yang mampu mengukir prestasi di tingkat global. Transformasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan. Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan visi Indonesia sebagai negara dengan ketahanan energi yang kuat dapat terwujud dengan gemilang.