Harga BBM

Kenaikan Harga BBM di Februari: Hanya BBM Bersubsidi yang Tetap Stabil

Kenaikan Harga BBM di Februari: Hanya BBM Bersubsidi yang Tetap Stabil
Kenaikan Harga BBM di Februari: Hanya BBM Bersubsidi yang Tetap Stabil

Jakarta - Pada bulan Februari ini, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mengalami kenaikan di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), baik milik pemerintah maupun swasta. Peningkatan harga ini berlaku pada hampir semua jenis BBM, kecuali untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar yang tetap stabil. Pertalite dipatok pada harga Rp 10.000 per liter, sementara Bio Solar di harga Rp 6.800 per liter. Situasi ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan pelaku industri, Kamis, 13 Februari 2025.

Pertamina: Raksasa Penyedia BBM di Indonesia

Pertamina, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang identik dengan warna merah, menjadi salah satu pemain terbesar dalam industri ini. Menurut data terbaru dari Pertamina, harga BBM non-subsidi justru mengalami penurunan tipis dari bulan sebelumnya. Produk BBM unggulan Pertamina seperti Pertamax dengan RON 92 dan Pertamax Turbo dengan RON 98 masih menjadi pilihan bagi pengendara yang ingin performa mesin kendaraannya optimal.

"Dalam menghadapi dinamika harga BBM global, Pertamina berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas harga, terutama bagi BBM bersubsidi yang menjadi hak masyarakat luas," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam sebuah keterangannya.

SPBU Asing dan Strategi Harga

Selain Pertamina, pasar BBM di Indonesia juga diramaikan oleh sejumlah pemain asing. Salah satunya adalah Shell Indonesia, yang berpusat di Belanda. Mayoritas stasiun pengisian Shell beroperasi di Jakarta dan produk andalannya adalah Super (RON 92) dan V-Power (RON 95). Harga BBM di Shell cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pemain lokal, namun mereka menawarkan kualitas dan additif yang diklaim lebih baik.

Tidak kalah bersaing, BP Indonesia, perusahaan multinasional asal Inggris, memberikan opsi BBM dengan brand BP 92. BP menghadirkan harga yang kompetitif dan hampir sejalan dengan harga di SPBU Shell. Produk unggulan BP juga berfokus pada peningkatan efisiensi bahan bakar dan kebersihan mesin kendaraan.

Pemain terbaru dalam industri ini adalah Vivo Energy Indonesia, dengan kantor pusat di Swiss. Mereka hadir dengan strategi harga yang sering kali lebih terjangkau. Produk Revvo 90 yang memiliki RON 90 bersaing ketat dengan Pertalite dari Pertamina dalam hal harga.

Rekomendasi untuk Konsumen

Sebelum mengisi bahan bakar, konsumen disarankan untuk mengecek harga BBM terkini di masing-masing SPBU. Hal ini penting mengingat perbedaan harga yang ditawarkan dapat memberikan dampak signifikan pada anggaran transportasi pribadi maupun bisnis.

"Penting bagi konsumen untuk selalu memantau fluktuasi harga BBM. Ini membantu dalam merencanakan pengeluaran, terutama bagi pelaku usaha yang sangat bergantung pada transportasi," ungkap Agus Santoso, seorang pengamat energi dari Universitas Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index