Jakarta – Insiden kecelakaan kerja menimpa dua petugas PLN di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengalami luka bakar akibat tersengat aliran listrik saat memasang jaringan baru. Insiden yang terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025 ini berlangsung di kawasan Cimenteng, Kelurahan Muka, Cianjur, dan menimpa dua korban berinisial AA (27) dan H (31). Keduanya segera dilarikan ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Menurut informasi yang diperoleh dari pihak berwenang, kejadian bermula ketika AA dan H sedang melakukan pekerjaan pemindahan jaringan listrik dari tiang lama ke tiang baru. Dalam proses tersebut, musibah terjadi ketika mereka tengah memasang kabel dan trafo pada tiang baru tersebut, Rabu, 5 Februari 2025.

"Kedua korban pun terkena sengatan listrik dan petugas PLN yang berada di bawah langsung membantu mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," ungkap Kepala Polsek Cianjur Kota, Kompol Cahyadi Mulya dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com pada hari Rabu ini.

Akibat dari kejadian tersebut, korban AA mengalami luka bakar khususnya pada bagian tangan. Sedangkan korban kedua, H, mengalami luka bakar lebih serius yang tidak hanya mengenai tangan tetapi juga kaki. Kondisi H mengharuskannya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Untuk korban H, pengobatannya harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki," tambah Cahyadi.

Insiden ini bukan hanya menimbulkan luka fisik pada kedua korban tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai standar keselamatan kerja dalam pemasangan jaringan listrik. Hal ini menekankan sekali lagi pentingnya penerapan protokol keselamatan kerja yang ketat, terutama dalam pekerjaan yang berisiko tinggi seperti ini.

PLN setempat diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap prosedur kerja yang ada dan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. Ini termasuk memberikan pelatihan keselamatan tambahan bagi seluruh pekerja lapangan.

Sementara itu, PLN menyatakan keprihatinannya terhadap musibah yang menimpa kedua petugasnya dan berkomitmen untuk memberikan perawatan optimal serta dukungan penuh bagi korban dan keluarganya. Mereka juga akan memastikan bahwa semua protokol keselamatan ditinjau kembali dan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kompol Cahyadi Mulya juga menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah awal untuk menyelidiki penyebab ledakan yang mengakibatkan sengatan listrik. Semua pihak yang terlibat dalam kejadian ini, termasuk saksi-saksi di lapangan, telah dimintai keterangan guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai insiden tersebut.

"Penanganan kasus ini akan dilakukan sesegera mungkin untuk memahami penyebab insiden dan memberikan solusi agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tegas Cahyadi.

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengancam para pekerja lapangan, terutama yang bekerja dalam bidang kelistrikan. Diharapkan, kejadian ini dapat mendorong semua pihak, baik perusahaan maupun pekerja, untuk lebih waspada dan menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur keselamatan dengan lebih disiplin.

Lebih lanjut, masyarakat di sekitar lokasi kejadian juga diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu mengikuti petunjuk serta arahan dari petugas PLN setiap kali ada pekerjaan pemasangan atau perbaikan jaringan listrik demi keselamatan bersama.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan tanggapan cepat dan tepat dari pihak terkait dapat memberikan dukungan pemulihan baik secara medis bagi korban maupun evaluasi keselamatan kerja agar terus ditingkatkan untuk menghindari insiden tercela serupa di masa mendatang.