Banjir Genangi Perumahan Pesona Kademangan, Tangsel

Senin, 03 Maret 2025 | 12:46:54 WIB
Banjir Genangi Perumahan Pesona Kademangan, Tangsel

JAKARTA - Banjir melanda Perumahan Pesona di Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 3 Maret 2025, pada dini hari. Hujan deras yang mengguyur kawasan ini sejak malam hari menyebabkan air sungai meluap dan merendam sejumlah rumah. Kondisi ini membuat warga perumahan terpaksa mengungsi demi keselamatan.

Ketinggian air yang terus meningkat membuat warga khawatir. Banyak dari mereka memutuskan untuk menyelamatkan diri dan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi di sekitar SDN Kademangan 02. Hal ini dilakukan karena air mulai memasuki rumah dengan cepat dan ketinggiannya terus naik dari waktu ke waktu.

"Kejadian baru sekitar satu jam, tapi air sudah menggenangi perumahan. Perkiraan awal ada sekitar 200 hingga 300 rumah yang terendam, tersebar di tiga RT," ujar Wendra, salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir. Kepanikan sempat terjadi saat air mulai memasuki bangunan dengan cepat, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan banyak barang.

Banjir kali ini diperkirakan telah berdampak pada sekitar 150 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut. Banyak di antara mereka mengalami kehilangan barang-barang berharga akibat tidak sempat menyelamatkannya saat air naik dengan cepat. "Perkiraan kami ada sekitar 150 kartu keluarga yang terkena dampak banjir ini," tambah seorang warga yang ikut memantau kondisi di lapangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan segera turun tangan untuk membantu evakuasi dan penanganan dampak banjir. Dua unit kendaraan mobil dikerahkan untuk menanggulangi situasi di lokasi. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah personel BPBD yang dikerahkan ke lapangan. Pihak BPBD berencana mendatangkan kendaraan tambahan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut.

Warga berharap agar bantuan dan penanganan logistik segera diberikan, mengingat cuaca yang masih tidak menentu dan kemungkinan terjadinya hujan susulan. Banyak warga kini tengah fokus memantau kondisi air yang belum menunjukkan tanda-tanda surut. Mereka berharap segera mendapat bantuan agar bisa kembali ke rumah dan memulihkan kondisi seperti semula.

Situasi banjir ini menambah daftar panjang bencana banjir yang terjadi di Tangerang Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini kembali mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dan penanggulangan bencana yang lebih baik. Komunikasi dan kerja sama antara pemerintah daerah, warga, dan berbagai pihak lain diperlukan agar dampak bencana bisa diminimalisasi.

Ketika dihubungi, pihak BPBD Tangerang Selatan menyatakan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk segera menanggulangi bencana ini. "Kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan relawan, untuk membantu evakuasi warga yang terdampak dan melakukan pemantauan keadaan air secara kontinu," ujar seorang perwakilan BPBD.

Selain itu, warga setempat juga berharap adanya solusi jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa depan. Mereka menekankan pentingnya penanganan sistem drainase dan pembangunan infrastruktur yang memadai agar peristiwa seperti ini tidak terulang. "Kita perlu solusi jangka panjang agar banjir tidak terus menerus menjadi masalah di sini," kata seorang warga yang meminta pemerintah untuk lebih serius dalam menangani masalah ini.

Dengan banjir yang tak kunjung surut, warga di Perumahan Pesona, Kademangan kini harus menghadapi kenyataan pahit. Kehilangan barang-barang berharga dan kondisi rumah yang rusak menjadi beban tambahan yang harus segera diatasi. Pemerintah dan sejumlah pihak terkait diharapkan dapat memberikan bantuan secara cepat dan efisien agar warga bisa kembali menjalani aktivitas normal mereka.

Melihat dari kondisi dan curah hujan yang kemungkinan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan, kewaspadaan harus tetap tinggi. Semua pihak diimbau untuk terus memantau informasi dari badan cuaca dan siap menghadapi kemungkinan bencana yang lebih besar. Karena hanya dengan kerja sama semua pihak, kerugian akibat bencana bisa ditekan seminimal mungkin.

Terkini

11 Kamera Digital Sony Terbaru & Terbaik di Indonesia

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

20 Film Kartun Keluarga Terbaik, Wajib Tonton!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

11 Tempat Makan di Bandung View Bagus, Wajib Mampir!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB

15 Rekomendasi Harga Sofabed Dibawah 1 Juta Terbaru

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB