JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan sebanyak 3.443.832 tiket kereta jarak jauh (KAJJ) dalam rangka angkutan mudik Lebaran tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode liburan tersebut.
KAI mengumumkan persiapan ini dengan tujuan untuk memenuhi antusiasme tinggi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa KAI telah menyiapkan kapasitas tiket KAJJ untuk periode keberangkatan 21 Maret hingga 11 April 2025, atau selama 22 hari. “Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api, KAI telah menyiapkan kapasitas hingga 3.443.832 tiket KAJJ untuk periode keberangkatan 21 Maret hingga 11 April 2025 atau selama 22 hari,” kata Anne Purba, yang dikutip oleh Antara pada Senin, 3 Maret.
Sampai dengan Minggu, 2 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat penjualan tiket KAJJ Lebaran telah mencapai 1.486.649 tiket, atau 43,17 persen dari total kapasitas yang disediakan. Menurut Anne, tren penjualan menunjukkan bahwa puncak permintaan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan penjualan mencapai 102.233 tiket pada tanggal tersebut. Angka ini diperkirakan terus bertambah mengingat periode pemesanan masih berlangsung.
Berdasarkan data sementara, terdapat sepuluh stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama musim mudik Lebaran 2025. Stasiun tersebut antara lain Pasarsenen dengan 208.106 penumpang, Gambir dengan 116.861 penumpang, Bekasi dengan 65.489 penumpang, Kiaracondong dengan 56.014 penumpang, dan Yogyakarta dengan 47.663 penumpang. Selanjutnya, Stasiun Surabaya Pasar Turi melayani 47.198 penumpang, Surabaya Gubeng 44.973 penumpang, Lempuyangan 43.926 penumpang, Bandung 37.700 penumpang, dan Semarang Tawang Bank Jateng 35.456 penumpang.
Untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan, KAI telah menyiapkan berbagai peningkatan layanan selama periode angkutan Lebaran 2025. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penempatan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun dalam berbagai Daerah Operasional (Daop) dan Divisi Regional (Divre). Para petugas ini bertugas memberikan informasi dan membantu pelanggan dalam berbagai kebutuhan perjalanan mereka.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, KAI juga terus memperluas penyediaan stasiun air guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Empat stasiun tambahan, yaitu Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo, sekarang dilengkapi dengan fasilitas ini. "Saat ini, total ada 28 stasiun yang menyediakan stasiun air, memungkinkan pelanggan untuk mengisi ulang air minum secara mandiri dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan," tambah Anne.
Anne menegaskan bahwa KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan menyambut periode angkutan Lebaran 2025. Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang melakukan perjalanan selama bulan suci Ramadan, KAI kembali menghadirkan program pembagian takjil gratis di berbagai stasiun. Program ini akan berlangsung selama 10 hari, dari H-10 hingga H-1 Lebaran, dengan total 34.400 paket takjil yang akan dibagikan di 21 stasiun besar menjelang waktu berbuka puasa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang berbuka puasa dalam perjalanan dan di area stasiun.
"KAI senantiasa memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, termasuk di bulan Ramadan. Takjil ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap pelanggan yang sedang dalam perjalanan sebelum berbuka puasa," ujar Anne.
Dengan berbagai persiapan dan peningkatan layanan yang dilakukan, KAI berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Peningkatan fasilitas dan layanan ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama liburan Lebaran, mengingat keamanan, keterjangkauan, dan kemudahan yang ditawarkannya.
Para calon penumpang diharapkan dapat memesan tiket secepat mungkin mengingat tiket yang terjual sudah mencapai hampir polovnya dan tren permintaan yang terus meningkat. Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan yang disediakan KAI guna mendukung pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman.