Dari Pertambangan Menuju Produksi Kakao Berkelanjutan: Transformasi di Desa Lung Anai

Senin, 24 Februari 2025 | 09:48:14 WIB
Dari Pertambangan Menuju Produksi Kakao Berkelanjutan: Transformasi di Desa Lung Anai

JAKARTA - Desa Lung Anai di Kabupaten Kutai Kartanegara kini menjadi sorotan dunia internasional, khususnya bagi para mahasiswa dari Jepang, karena keberhasilannya dalam mengolah kakao menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Perubahan ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat yang diinisiasi oleh PT Multi Harapan Utama (MHU) setelah menutup operasional pertambangan di daerah tersebut.

Dalam rangka program pertukaran mahasiswa internasional yang ke-3, dua belas mahasiswa dari tiga universitas ternama Jepang – Kyoto Prefectural University, Mie University, dan Kyoto University – berkunjung ke Rumah Cokelat Lung Anai. Kunjungan yang berlangsung pada Sabtu, 22 Februari, ini diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, dan menunjukkan kekuatan kolaborasi antara industri, akademisi, dan masyarakat.

Euangkan pengalaman langsung kepada mahasiswa asing tentang potensi lokal ternyata bukan sekadar teori belaka. “Kami ingin mahasiswa Jepang tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga memahami budaya dan kearifan lokal masyarakat,” ungkap Erwin, Koordinator Program dari Universitas Mulawarman. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta pengembangan ilmu pengetahuan,” tambahnya.

Rumah Cokelat Lung Anai adalah hasil nyata dari sinergi antara PT MHU dengan masyarakat setempat. Sejak tahun 2022, perusahaan ini secara aktif memberikan pelatihan mengenai teknik pasca panen kakao dan cara mengolahnya menjadi produk cokelat bernilai tinggi. “Tujuan kami agar masyarakat dapat menghasilkan kakao berkualitas tinggi dan mengolahnya menjadi produk cokelat yang bernilai jual tinggi,” jelas Muslim Gunawan, Community Development (Comdev) Superintendent PT MHU.

Namun, inisiatif ini tidak berhenti pada aspek teknis saja. PT MHU turut membekali masyarakat dengan pengetahuan manajemen bisnis, produksi, dan pemasaran yang efektif. “Target kami adalah menjadikan Lung Anai sebagai desa mandiri penghasil cokelat satu-satunya di Kutai Kartanegara. Kami ingin masyarakat memiliki sumber pendapatan setelah tambang tidak lagi beroperasi,” lanjut Muslim.

Keberhasilan ini membuat seluruh masyarakat Desa Lung Anai dapat merasakan manfaat ekonomi yang dihasilkan dari potensi lokal kakao. Pengelolaan Rumah Cokelat Lung Anai diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga pendapatan yang dihasilkan dapat dialirkan kembali untuk kemakmuran masyarakat setempat.

Inspirasi yang didapat mahasiswa internasional tidak hanya sebatas teknik pengolahan kakao. Mereka juga melihat pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Kebersamaan antara akademisi, industri, dan masyarakat lokal ini menjadi kunci transformasi ekonomi di daerah eks-pertambangan.

Pertemuan ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, potensi lokal dapat digali dan dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat, serta memperbaiki perekonomian daerah setelah penyusutan industri pertambangan. Transformasi yang berlangsung di Desa Lung Anai bisa menjadi model percontohan bagi daerah lain yang ingin melakukan perubahan serupa.

Dengan kondisi seperti ini, diharapkan akan semakin banyak pihak yang tergerak untuk melakukan inisiatif serupa, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat tanpa harus tergantung pada sumber daya yang tidak terbarukan seperti pertambangan. Pelajaran nyata dari Desa Lung Anai tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat struktur sosial sehingga masyarakat dapat berdikari dan mandiri di masa depan.

Terkini

11 Kamera Digital Sony Terbaru & Terbaik di Indonesia

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

20 Film Kartun Keluarga Terbaik, Wajib Tonton!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

11 Tempat Makan di Bandung View Bagus, Wajib Mampir!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB

15 Rekomendasi Harga Sofabed Dibawah 1 Juta Terbaru

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB