JAKARTA - Direktur Inter Milan, Piero Ausilio, telah membuka rahasia besar mengenai aktivitas transfer AS Roma yang berfokus pada gelandang berbakat, Davide Frattesi. Sejak bursa transfer Januari lalu, Frattesi telah menjadi target utama yang ingin didatangkan AS Roma ke dalam skuat mereka. Namun, Inter Milan tidak ingin begitu saja melepaskan pemain muda mereka yang memiliki potensi besar.
Dalam sebuah wawancara, Piero Ausilio mengungkapkan bahwa Davide Frattesi masih memiliki masa depan yang cerah di Inter Milan. "Davide Frattesi masih memiliki kontrak yang panjang di Inter Milan," ujar Ausilio. Pernyataan ini menegaskan bahwa Inter Milan memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bakat Frattesi di dalam klub.
Bukan hanya sekadar masalah kontrak, tetapi Ausilio juga menyampaikan bahwa potensi dan kemampuan Frattesi merupakan alasan kuat kenapa Inter Milan bersikeras mempertahankannya. "Saya pikir untuk kualitasnya, dia berhak untuk mendapatkan ekspektasi bermain lebih banyak," tambah Ausilio. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Inter Milan melihat Frattesi sebagai bagian penting dari masa depan skuat.
Lebih lanjut, Ausilio menjelaskan bahwa pada bulan Januari, AS Roma telah menunjukkan minat yang nyata terhadap Frattesi. "Pada bulan Januari kami mengetahui adanya ketertarikan dari beberapa tim," ungkapnya. "Secara khusus, terbukti bahwa dari Roma ada ketertarikan, tetapi setelah berbicara dengannya, kami membuatnya mengerti bahwa di Inter masih ada masa kini yang penting dan yang terpenting adalah masa depan."
Prestasi AS Roma di Bawah Kepemimpinan Claudio Ranieri
Sementara itu, manajer AS Roma, Claudio Ranieri, baru-baru ini memberikan pujian tinggi untuk penampilan Paulo Dybala setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Porto di Liga Europa. Kemenangan ini membawa AS Roma melaju ke babak 16 besar, berkat upaya keras seluruh tim dan kontribusi luar biasa dari Dybala.
Pada pertandingan tersebut, Roma awalnya berada di posisi sulit, setelah Porto unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Samu Omorodion pada menit ke-27. Namun, Dybala berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol krusial pada menit ke-35 dan 39. Kemampuan Dybala untuk tampil gemilang dalam situasi kritis mendapatkan pujian dari Ranieri.
"Penampilan Dybala sangat menggugah. Dia menunjukkan kualitas dunia nyata di momen yang paling dibutuhkan," kata Ranieri setelah pertandingan. Pujian ini tidak hanya diarahkan kepada Dybala tetapi juga kepada seluruh tim yang berhasil menjaga ritme permainan hingga akhir.
Kemenangan AS Roma semakin disempurnakan dengan gol dari Niccolo Pisilli pada menit ke-83. Gol ini memperkokoh posisi Roma, meskipun mereka sempat mendapatkan tekanan saat Devyne Rensch mencetak gol bunuh diri pada waktu tambahan.
Porto terpaksa bermain dengan sepuluh orang setelah Stephen Eustáquio mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-51, yang tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Roma untuk mendominasi sisa pertandingan. Kedudukan 3-2 akhirnya bertahan hingga peluit akhir, menjadikan agregat 4-3 bagi Roma dan memastikan tempat mereka di babak perdelapan final Liga Europa.
Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Dengan hasil ini, AS Roma dan Inter Milan sama-sama menunjukkan tekad mereka di kancah sepakbola Eropa. Inter Milan dengan keyakinannya mempertahankan Frattesi terlihat berusaha membangun masa depan yang kuat, sementara AS Roma di bawah arahan Claudio Ranieri menunjukkan semangat juang yang luar biasa di Liga Europa.
Perkembangan ini menandakan bahwa kedua tim akan terus menjadi pusat perhatian dalam persaingan Serie A maupun kompetisi Eropa. Dengan potensi transfer yang mengalir di balik layar serta pertunjukan di lapangan, para penggemar sepakbola akan dengan antusias menyaksikan langkah selanjutnya dari Inter Milan dan AS Roma.
Untuk masa depan, baik Inter maupun Roma sepenuhnya sadar akan tantangan yang ada di depan mereka. Inter Milan, dengan proyek jangka panjangnya bersama Frattesi, menunjukkan visi yang matang dalam pengelolaan klub, sementara kemenangan Roma di Eropa adalah bukti nyata bahwa ambisi mereka tidak terbatas hanya pada kompetisi lokal.
Perkembangan transfer dan dinamika permainan ini akan terus menarik perhatian di kancah sepakbola Italia, menghadirkan berbagai spekulasi dan harapan dari para penggemar setia. Bagaimana hasil akhirnya akan terjadi, hanya waktu yang bisa menjawab saat musim terus berlanjut dengan sensasi dan kejutan.