Menpora Apresiasi PORTINA, Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:15:33 WIB
Menpora Apresiasi PORTINA, Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia

JAKARTA - Kegiatan pelantikan pengurus Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia untuk periode 2025-2029 berlangsung di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga Jumat 21 Februari 2025. Dalam acara ini Agung Widyantoro secara resmi kembali terpilih sebagai Ketua Umum PORTINA untuk periode kedua. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap komitmen masyarakat dalam melestarikan budaya olahraga tradisional di Indonesia.

Dito Ariotedjo menyatakan bahwa Agung Widyantoro telah menunjukkan dedikasi yang sangat tinggi dalam mempertahankan dan mempopulerkan olahraga tradisional di Tanah Air. “Saya atas nama pemerintah dan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Agung Widyantoro atas terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum PORTINA untuk periode 2025-2029,” ungkapnya dalam pidato setelah pelantikan, yang juga disiarkan melalui laman resmi Kemenpora.

Tidak hanya sebatas apresiasi, Menpora Dito juga mengajak seluruh penggiat dan pecinta olahraga tradisional untuk menjadikan aktivitas ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda yang merupakan masa depan bangsa. Dia menekankan pentingnya olahraga tradisional sebagai identitas budaya yang harus dipertahankan agar tidak hilang tertelan zaman.

Lebih lanjut Dito Ariotedjo menyoroti pentingnya inovasi dalam pengembangan olahraga tradisional. Salah satu contoh yang diangkat adalah penggunaaan teknologi modern seperti VAR dalam acara Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) di Kuningan, Jawa Barat. Menurutnya, inovasi ini mampu meningkatkan daya tarik olahraga tradisional tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional. “Kerjasama antara PORTINA dan Kemenpora berjalan dengan sangat baik. Pada even Potradnas di Kuningan, saya sangat terkesan melihat bagaimana olahraga tradisional seperti gobak sodor sudah dikemas dengan teknologi modern, termasuk penggunaan VAR. Ini adalah inovasi yang patut kita apresiasi,” jelasnya.

Menpora juga menegaskan bahwa ke depan, kegiatan seperti Potradnas dan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional harus lebih dikemas dan diorganisasi dengan baik. Dengan demikian harapan agar kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi daya tarik tidak hanya di tingkat nasional namun juga internasional dapat terwujud. “Untuk bisa menjadi daya tarik nasional maupun internasional, agenda Potradnas dan Fornas harus bisa dikemas lebih baik,” tambahnya.

Pelestarian olahraga tradisional bukan hanya sekadar menjaganya tetap ada, tetapi juga bagaimana mengemasnya agar lebih diminati oleh generasi muda. Ditambah lagi dengan perubahan zaman dan teknologi yang berkembang pesat, masuknya unsur-unsur modern tanpa menghilangkan esensi olahraga tradisional dirasa sangat penting. Hal ini akan menjadikan olahraga tradisional sebagai hiburan dan aktivitas fisik yang menyenangkan serta edukatif.

Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbolis namun juga merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam upaya memberikan perhatian lebih pada olahraga tradisional. Menpora berjanji akan terus mendukung kegiatan yang menyangkut pelestarian budaya olahraga ini, termasuk memberi ruang lebih di berbagai even nasional maupun internasional.

Agung Widyantoro sebagai Ketua Umum PORTINA baru kembali mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan pemerintah. Dalam sambutannya ia menyatakan komitmennya untuk terus melestarikan olahraga tradisional dan berusaha menarik minat generasi muda melalui berbagai inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. "Kami di PORTINA berkomitmen untuk terus mengenalkan dan melestarikan olahraga tradisional ke seluruh penjuru Nusantara dan bahkan ke dunia, tentunya dengan kemasan yang lebih inovatif dan menarik bagi generasi muda," tegas Agung.

Ditemui setelah acara pelantikan, Dito Ariotedjo juga mengatakan bahwa pelestarian olahraga tradisional merupakan bagian dari upaya menjaga dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia ke dunia internasional. Dengan demikian, olahraga tradisional dapat dijadikan alat diplomasi budaya yang efektif. Ini juga menjadi bagian dari misi besar Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk meningkatkan sportivitas, kebugaran, dan kecintaan terhadap budaya Indonesia di kalangan masyarakat.

Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang olahraga, para pelaku industri olahraga tradisional, serta perwakilan dari pemerintah daerah. Semangat kolaborasi antara pemerintah dan komunitas olahraga tradisional ditunjukkan melalui berbagai diskusi dan agenda yang dirumuskan untuk jangka panjang.

Dalam penutupannya, Menpora kembali menekankan pentingnya olahraga tradisional tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat olahraga. Pemerintah berkomitmen untuk selalu mendukung inisiatif dan kegiatan yang mendukung kelestarian warisan budaya bangsa ini.

Terkini

11 Kamera Digital Sony Terbaru & Terbaik di Indonesia

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

20 Film Kartun Keluarga Terbaik, Wajib Tonton!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

11 Tempat Makan di Bandung View Bagus, Wajib Mampir!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB

15 Rekomendasi Harga Sofabed Dibawah 1 Juta Terbaru

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB