Jakarta - Dalam langkah yang diharapkan akan mencatatkan sejarah tersendiri, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, dan Syafrizal, SE, M.AP. Acara monumental ini berlangsung di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan ini merupakan bagian dari pelantikan serentak seluruh kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pelantikan serentak ini adalah yang pertama kali dalam sejarah pemerintahan Indonesia, menjadikannya sebuah tonggak monumental. Langkah ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 mengenai Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 juga menjadi dasar pelaksanaan pelantikan tersebut, yang disahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, Jumat, 21 Februari 2025.
Upacara dimulai dengan khidmat, diawali alunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan Surat Keputusan pelantikan. Presiden Prabowo Subianto memandu langsung pengucapan sumpah/janji jabatan, yang juga meliputi penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan dan pemasangan tanda pangkat jabatan. Pelantikan ini juga melibatkan penyematan tanda jabatan dan penyerahan Keputusan Presiden serta Keputusan Menteri terkait.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan menekankan pentingnya mandat yang mereka terima dari rakyat di daerah masing-masing. “Ini adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 363 wakil bupati, 85 walikota, 85 wakil walikota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga menyoroti keragaman latar belakang politik para kepala daerah sebagai cerminan demokrasi yang sehat. “Para kepala daerah yang dilantik berasal dari partai-partai yang berbeda, telah melaksanakan kampanye yang tidak ringan, turun ke rakyat dan meminta kepercayaan yang akhirnya diraih,” lanjutnya.
Presiden mengingatkan para pejabat akan peran penting mereka sebagai pelayan publik. “Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, abdi rakyat. Saudara harus membela dan menjaga kepentingan rakyat kita, untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Merdeka Merdeka Merdeka!” tegasnya.
Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian dan Syafrizal, turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Batu Bara atas kepercayaan yang diberikan. “Sesuai dengan amanah Bapak Presiden RI, Kami adalah pelayan rakyat, abdi rakyat dan harus membela kepentingan rakyat,” ujar Baharuddin.
Acara sakral ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, seluruh Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Indonesia, dan berbagai tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menambah semarak dan keabsahan pelantikan bersejarah ini.
Sebagai bagian dari program pascapelantikan, seluruh kepala daerah akan mengikuti retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang. Kegiatan ini akan berlangsung selama delapan hari, dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025. Retret ini dirancang untuk memperkuat keahlian kepemimpinan dan kerjasama di antara para kepala daerah.
Turut mendampingi dalam acara ini adalah Kadis Kominfo Batu Bara, Kabag Tata Pemerintahan, dan Kabag Prokompim, menunjukkan dukungan penuh dari aparat daerah untuk pemerintahan baru di Kabupaten Batu Bara.
Dengan pelantikan serentak ini, Pemerintah Indonesia berharap untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan nasional.