Jakarta– Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil listrik terjadi di kawasan perumahan Babatan, Surabaya, pada Jumat pagi. Insiden ini mengakibatkan mobil terperosok ke dalam sungai setelah menabrak sepeda motor yang terparkir di tepi sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kompol Agus Sumbono, Kapolsek Wiyung, memberikan keterangan mengenai kejadian ini. Menurutnya, mobil listrik tersebut awalnya melaju dari arah utara menuju selatan. Tidak disangka-sangka, kendaraan tersebut tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi sehingga pengemudi kehilangan kendali, Jumat, 14 Februari 2025.
"Mobil tersebut melaju cepat dan menabrak sebuah sepeda motor yang sedang terparkir di tepi sungai. Setelah menabrak motor, mobil akhirnya terjun ke sungai," ujar Kompol Agus Sumbono.
Masyarakat setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya ke pihak berwenang. Beberapa warga sekitar merasa terkejut karena insiden ini terjadi di area perumahan yang biasanya cukup tenang dan tidak ramai lalu lintas.
"Kami mendengar suara benturan keras, dan saat itulah kami melihat mobil sudah berada di sungai. Syukurlah, tidak ada yang terluka dalam kejadian ini," kata salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap mobil yang terperosok dan mengumpulkan informasi dari beberapa saksi untuk mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki apakah ada faktor teknis atau kelalaian pengemudi yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Kondisi mobil listrik yang terperosok ke sungai sempat menarik perhatian warga sekitar. Beberapa orang tampak mengambil foto dan video kejadian tersebut untuk diunggah ke media sosial. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di kawasan perumahan yang sempit dan sering kali dipadati pejalan kaki.
"Mengendarai dengan kecepatan tinggi di area perumahan sangat berbahaya," tambah Kompol Agus. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan bijak demi keselamatan bersama.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan mobil listrik mengalami peningkatan signifikan di kota-kota besar seperti Surabaya. Selain mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang, mobil listrik juga diminati karena dampaknya yang lebih ramah lingkungan. Namun, teknologi baru ini juga memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik dari para penggunanya agar dapat mengoperasikan kendaraan dengan aman.
Untuk menangani situasi tersebut, Tim SAR dan unit penyelamatan cepat diterjunkan guna menarik mobil tersebut dari sungai dan membersihkan lokasi kecelakaan. Para petugas bekerja cepat dan efisien agar lalu lintas di kawasan tersebut dapat kembali normal.
Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengemudi untuk senantiasa waspada dan berhati-hati, terutama di lingkungan perumahan yang tidak didesain untuk berkendara dalam kecepatan tinggi. Polisi juga berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya.
Kecelakaan lalu lintas semacam ini tidak hanya memberikan dampak material tetapi juga dapat mengancam keselamatan banyak orang. Kepolisian berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan.
Melalui berbagai edukasi dan kampanye keselamatan berkendara, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya. Edukasi mengenai pengoperasian kendaraan listrik yang benar, termasuk dalam pemahaman teknologi dan sistem pengendalian, juga sangat diperlukan.
Sebagai tindak lanjut, pihak berwenang akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur di kawasan tersebut, guna mencegah terulangnya kembali kecelakaan serupa. Masyarakat di sekitar diharapkan untuk tetap tenang dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan apabila dibutuhkan oleh pihak keplaian.