Jakarta - Dalam upaya memperkuat peran sektor logistik dalam ekosistem ekonomi digital, JNE, perusahaan logistik nasional terkemuka, baru-baru ini meluncurkan program edukatif berjudul "JNE Education Connecting Happiness". Program ini diselenggarakan di SMKN 1 Tebing Tinggi dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hikmah pada Kamis, 30 Januari 2025, dan mendapat sambutan antusias dari ratusan siswa dan mahasiswa yang hadir.
Mengembangkan Pendidikan Logistik di Perguruan Tinggi
Kepala Cabang JNE Tebing Tinggi, Damanhuri, mengungkapkan pentingnya peran logistik sebagai bagian integral dari rantai pasok dalam mendukung pertumbuhan industri dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pidatonya, Damanhuri menekankan kebutuhan untuk memperkenalkan mata kuliah Logistik di perguruan tinggi di wilayah tersebut.
"JNE telah hadir selama 34 tahun dan terus berkembang menjadi perusahaan logistik terbesar di Indonesia. Kami berharap perguruan tinggi dapat semakin berperan dalam pengembangan sektor ini, salah satunya dengan membuka mata kuliah Logistik. Saat ini, di Sumatera Utara masih sedikit perguruan tinggi yang memiliki program studi tersebut. Kami berharap STAI Al Hikmah bisa menjadi pelopor dalam bidang ini," ujar Damanhuri.
Damanhuri juga membuka peluang bagi kolaborasi antara JNE, dosen, dan mahasiswa dalam berbagai proyek penelitian yang berfokus pada teknologi dan manajemen logistik. Ini adalah bagian dari upaya JNE untuk mendorong pengembangan ilmu dan praktik logistik di Indonesia.
Kerja Sama Multidimensional untuk Peningkatan SDM
Selain itu, JNE berkomitmen untuk terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia melalui kerjasama dalam bentuk kuliah umum, seminar kewirausahaan, pengembangan kurikulum, dan program magang. Ini termasuk peluang kerja yang disediakan bagi lulusan terbaik yang memiliki kompetensi di bidang logistik.
Kehadiran JNE dan program yang diinisiasi perusahaan ini mendapatkan respon positif dari institusi pendidikan yang terlibat. Kepala SMKN 1 Tebing Tinggi, Yusdiantoro, S.Pd, mengapresiasi program ini dan menyoroti manfaat yang dirasakan oleh peserta didiknya.
“Kunjungan ini sangat berkesan bagi kami. Seminar yang disajikan menarik perhatian siswa-siswi dan memberikan wawasan berharga bagi masa depan mereka. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut secara rutin,” ungkap Yusdiantoro.
Begitu pula, Hikmah Yunita Dalimunthe, M.Pd, Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Al Hikmah, menyambut baik inisiatif JNE dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang logistik.
“Kami sangat menghargai inisiatif JNE dalam mendukung pengembangan SDM, khususnya di bidang logistik. Semoga melalui program ini, mahasiswa kami lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mampu merancang strategi sukses di masa depan,” ujar Hikmah Yunita.
Membangun Masa Depan Sukses dengan Visi dan Misi Jelas
Seminar ini menghadirkan Dr. Fikri Alhaq Fachryana, STP, MM, MH, Kepala Cabang JNE Medan, sebagai pembicara utama yang memotivasi para peserta dengan materi bertopik “Membangun Visi, Misi, Target, dan Strategi Mahasiswa untuk Masa Depan Sukses”. Dr. Fikri menekankan pentingnya memiliki visi hidup yang jelas, yakni sukses di dunia dan akhirat.
Ia mengidentifikasi empat misi utama dalam hidup: beribadah, memiliki harta untuk sedekah jariyah, memiliki ilmu yang bermanfaat, dan membangun generasi yang berakhlak baik. Dr. Fikri juga memperkenalkan rumus kesuksesan DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal) sebagai panduan bagi peserta dalam meraih cita-cita mereka.
Komitmen untuk Penyebaran Pengetahuan dan Kewirausahaan
Sebagai bagian dari penutupan acara, JNE menyerahkan buku “Model Manajemen SSHCL” (Strategy – System – Human Capital – Culture – Leadership) kepada pihak sekolah dan kampus, yang diharapkan dapat menjadi referensi bermanfaat dalam pembelajaran kewirausahaan.
Semangat peserta yang tinggi mencerminkan manfaat besar yang dirasakan dunia pendidikan dari kehadiran program ini. Melihat keberhasilan ini, JNE pun berencana untuk membawa program "Education Connecting Happiness" ke berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Utara dalam waktu dekat, memperluas dampak positif terhadap pendidikan dan pengembangan logistik di wilayah tersebut.